
Minggu, 22 Mei 2011
Ketika Tak Ada Lagi Rasa Nyaman

Sabtu, 21 Mei 2011
Tips menghilangkan Kejenuhan dan Kesepian
Well, Kawan tiap orang pasti mempunyai titik jenuh, so semua juga pasti pernah mengalami kejenuhan. Nah kale neh kupunya tips neh wat kalean yang merasa jenuh atopun merasa lagi kesepian. Tiap orang punya caranya sendiri-sendiri wat ngusir kejenuhan, dan ini adalah versiku berdasarkan pengalamanku tinggal dikebun sawit. Disini kawan, aku jarang sekali berinteraksi dengan orang laen, mungkin sehari bisa cuma sekitar 2jam ato mungkin bisa kurang dari itu. Kata orang itu sudah menjadi resiko pekerjaan. Ada beberapa faktor interaksiku dengan orang laen cuma bentar banget. Yang pertama, aku tinggal dengan manajerku dirumahnya, yang dia sendiri sangat mobile sehingga sangat jaranglah ku bisa ngobrol ato berinteraksi dengan beliau. Bahkan malah yang ada ku sering ditinggal sendirian sebagai penjaga rumah. Yang kedua, aku sebagai supervisor lapangan memiliki jobdes mengawasi dan menunggu. Yah ketika mengawasi memang berinteraksi dengan para tukang dan pekerja proyek lainnya, akan tetapi itu pun juga tidak memungkinkan berinteraksi dalam waktu lama karna mereka pun sibuk bekerja.
Its name is HITLER

Jumat, 20 Mei 2011
DIBALIK WARNA BIRU

Kamis, 19 Mei 2011
Sebuah Cerita

Dedicated to Mom n Dad, I love u
.we're proud of you.. Forgive us coz we don't yet make you happy.
Rabu, 11 Mei 2011
BE AN ENTREPRENEUR
Entrepreneur, hmmm rasa-rasanya itu adalah kata yang cukup keren menurut saya pribadi. Dari dulu saya memang selalu ingin membangun usaha, banyak sekali macam-macam usaha dikepala ini, tapi selalu saja ada hal yang menjadi kendala, pertama adalah modal, yang kedua takut akan gagal. Kedua hal ini lah yang juga sering menjadi kendala kebanyakan orang, akhirnya yang terjadi kita juga takut memulai usaha so menjadi entrepreneur pun hanya sebatas menjadi impian belaka. Tapi kini sudah kubulatkan tekadku untuk segera memulai berbisnis, mumpung masi ada kesempatan. Mungkin kesempatan tidak datang untuk kedua kalinya so apapun yang terjadi dengan "bondo nekat" aka bonek akan segera kujalani dan kukerjakan semua tuk meraih cita-cita menjadi seorang Entrepreneur. Uhuy kini saatnya bangkit menuju kesuksesan, kalo kata buku al chemis(bnr pa gk y nulisny??)kalo kita mengingikan sesuatu maka alam semesta akan mendukungmu(hadew kekny salah neh kata2nya, lupa euy). Kali ini saya mencoba akan merambah bisnis kuliner yang memang udah menjadi cita-citaku yang terpendam.InsyaAllah kota bogor akan menjadi pilihanku sebagai lokasi memulai usahaku nanti. Ini akan menjadi awal dan perintis diriku dalam merambah dunia usaha, so harus bener-bener diseriusin coz dalam hal modal juga gak sedikit yang bakal dikeluarkan. Dalam hal ini akan dibutuhkan konsep dan strategi yang matang sebelum bener-bener jalan. So lets get your success. :)
*ini aku ngomong apaan sey??gak jelas blas, hadeeewwww.....
Senin, 09 Mei 2011
SAMURAI DI KEBUN SAWIT
Maap neh, dari judulnya mungkin kelihatan agak lebay dikit, hehehe....Sebenernya bukan dalam makna yang sesungguhnya, melaikan hanya sebuah bentuk analaogi doank. Ya begitulah kira-kira penggambaranku tentang orang-orang yang bekerja dikebun sawit tempatku bekerja sekarang. Ada sebuah alasan kenapa aku menyebutnya seperti itu. Paling tidak sistem dan cara pandang hampir mirip walopun hanya sedikit. Yang menarik disini, aku melihat mereka bekerja secara terkelompok-kelompok, kalo saia bole bilang neh, saia menganggap jika pada jaman samurai dulu ada yang disebut damyo ato tuan tanah ato penguasa kastil ato yang dipertuankan semacam penguasa lokal lah. Di jaman samurai, seorang samurai biasanya mengabdi pada satu tuan kecuali ronin, ronin adalah seorang samurai bayaran yang tak punya tuan. Disini pun aku melihatnya demikian dengan para pekerja ato buruh-buruh kebun itu. Mereka mempunyai pimpinan-pimpinan yang mereka pertuankan, dan masing-masing setia pada pemimpinnya itu hanya saja kesetian itu ada yang murni dan ada pulak yang dengan maksud tertentu. Yang paling berkuasa adalah sang manajer kebun, walopun ada sang direktur akan tetapi direktur jarang sekali turun lapangan. So pimpinan tertingginya dipegang oleh sang manajer dalam hal ini sang manajer aku analogikan sebagai damyo tertinggi dibawah kaisar, karna sang kaisar adalah sang direktur. Dengan demikian sang manajer adalah sang Shogun. Dibawah sang manajer ada para asisten, ada asisten kebun, ada asisten mekanik, dan asisten2 laen yang aku sendiri juga tak begetu tau. Nah disitulah asisten tersebut perperan sebagai para Damyo, Aku sendiri sebenarnya juga memiliki posisi sebagai asisten so bisa dbilang aku juga seorang damyo, hanya saja sebagai damyo yang tak punya pengikut ato samurai. Sang asisten kebun ini lah menurutku damyo yang paling berpengaruh, dia memiliki banyak sekali samurai, dan bertingkat-tingkat. Samurai yang paling tinggi tingkatanya adalah para mandor, mulai dari mandor satu, kemudian mandor lagi, ketua kelompok, krani, dan buruh tani. Sedangkan sang asisten mekanik sendiri memiliki anggota samurai lebih sedikit, hanya beberapa mekanik, beberapa operator alat berat, dan beberapa sopir. Akan tetapi sang Damyo asisten mekanik para samurainya lebih loyal dan setia walopun berjumlah sedikit, sedangkan sang Damyo asisten kebun, dia memang memiliki jumlah samurai yang banyak tetapi jarang sekali yang loyal padanya, kesetian para samurai pada damyo asisten kebun hanya sebatas kepentingan semata. Walopun tidak ada yang pernah berani menolak perintah dari sang damyo asisten kebun, tetapi mereka hampir sebagian tidaak loyal padanya, bahkan banyak yang membicarakannya dibelakang, dan menyebut-nyebut kejelekan damyo asisten kebun tersebut. Menurutku itu juga disebabkan karna sikap sang damyo sendiri yang menurutku kurang berwibawa sebagai seorang pemimpin. Dia bahkan sering sekali meminta rokok pada para samurainya, meminjam motor para samurainya sedang motor dia sendiri didiamkan sajah dirumahnya. Bahkan para samurainya sering mengeluh tentang sikap damyo ini. Walo banyak para samurai yang tak loyal padanya, tapi aku melihat masi ada beberapa samurai yang tetep loyal padanya. Tapi itu semua bukan tanpa alasan, meskipun damyo asisten kebun memiliki banyak samurai yang tak loyal, akan tetapi ia lebih dipercaya oleh sang shogun alias sang manajer daripada sang damyo asisten mekanik. kira2 itulah yang menyebabkan beberapa samurai masi tetep loyal pada sang damyo asisten kebun. Disisi laen sang damyo asisten kebun memang memiliki kemampuan dalam bernegosiasi sedangkan damyo asisten mekanik dia malah sering berseberangan pendapat dengan banyak orang. Bahkan kedua Damyo itu juga sering berebut dukungan dariku sang damyo tanpa samurai yang cenderung netral, tapi keduanya tau kalo aku sendiri tinggal bersama sang shogun so itu juga baek bagi mereka jika mereka bisa mendapatkan dukuangan dariku. Bahkan bukan hanya para Damyo saja tapi juga para samurainya yang notabene adalah para pengikut para damyo. Sungguh aku melihat banyak permaianan disini yang cukup menarik untuk diperhatikan, akan tetapi ini bukan duniaku, aku tak bisa masuk dalam permainan ini. Aku hanyalah seorang damyo tanpa pengikut, damyo tanpa samurai.
Minggu, 08 Mei 2011
LIFE IS ADVENTURE
Mungkin emang bener kalo ada yang bilang bahwa "hidup adalah petualangan". Petualangan demi petualangan telah kulalui, mengenal banyak orang dan karakter, banyak pengalaman, banyak pelajaran hidup, dan lain-lain. Bagiku petualangan hidup adalah pengalaman yang amat berharga, banyak ilmu yang aku dapatkan, baik itu dari alam, kondisi sosial, kehidupan seseorang, cara hidup, cara berjuang, bertahan hidup dan sebagainya. Aku pun belajar banyak hal dari teman-temanku, sahabat-sahabatku dan orang di sekitarku. Aku kagum pada salah seorang sobatku yang bertubuh tinggi jangkung sedikit kurus yang sangat taat dalam menjalankan agama tapi juga masi bisa sosialisasi ama temen-temen, padal sering kujumpai orang-orang yang taat seperti kawanku itu cenderung eksklusif dalam sosialisasi dengan masyarakat, bener-bener salut ama temenku yang satu ini. Dan salah seorang temenku yang laen pun juga kukagumi, gaya hidupnya yang apa adanya, mandiri, tak bergantung pada orang laen, punya pendirian yang tegas dan masi banyak hal yang kukagumi darinya. Aku juga belajar banyak hal darinya, dia adalah tetangga kosku dulu. Kini kuberada di daerah yang jauh dari mereka, disini tempat petualangan baruku. Sebenernya disini aku juga belajar banyak hal, yang jelas dimana pun kita berada, disitu juga kita belajar sesuatu yang baru. Hanya saja disini kumerasa bukan tempatku disini, entahlah tapi yang jelas ini petualanganku dikebon sawit di pandeglang yang singkat ini serasa begetu lama bagiku. Tiap pagi kuberangkat bekerja k lokasi proyek yang letaknya sekitar 10km dengan jalan berbatu yang kalo hujan berubah jadi jalan berbatu dan berlumpur. Kebun sawit tempatku bekerja masi berumur 5tahun, jadi pohony belom begetu tinggi masi berkisar sekitar 2-3meter saja tingginya. Dan lokasi proyek rumah karyawan yang aku kerjakan terletek diatas bukit dengan hamparan padang rumput yang luas yang bila siang tiba sangatlah terasa panas dan menyengat, tapi bila hujan turun maka hamparan rumput itu berubah jadi kubangan lumpur yang sangat lengket, hingga susah berjalan dan bermotor karna licin. Disitu juga merupakan tempat pembibitan pohon sawit, tiap hari kulihat buruh-buruh tani bekerja seharian, baek itu kondisi panas maupun hujan, mereka tetap bekerja seperti biasa. Sebenernya pekerjaanku adalah yang paling mudah dan sederhana, hanya mengawasi pekerjaan dan menyesuaikan apakah yang dkerjakan sesuai apa tidak, kemudian bikin laporan. Bagi sebagian orang mungkin berfikir, itu kan sangat gampang??ya mungkin saja tapi juga gak segampang itu. Terkadang kondisi dilapangan perlu penyesuaian, dan tidak selalu mengikuti gambar bestek. Ya gambar emang sebagai acuan, tapi dilapangan selalu ada penyesuaian, kita dituntut untuk bisa cepat dalam mengambil keputusan, dan disitulah sebenernya letak serunya. Disitu aku hanya ditemani para tukang dan kuli bangunan dan juga anjing-anjing kampung buduk yang selalu ada dsekitar kami. Lokasinya lumayan jauh dari perkampungan so kalo mu solat juga susah, untuk solat pun aku harus mengambil air dikubangan untuk berwudhu, entahlah mungkin bekas diminum anjing ato apalah tapi hanya itulah air yang ada. Tiap orang yang bekerja dikebun biasanya membawa bekal dari rumah buat makan siang, tapi berbeda denganku??aku tak bisa bawa bekal, pagi hari hanya ada orang jual bubur ayam ato ketoprak, warung nasi belom buka, so awal-awal ku berada disana pun tak makan siang walou terasa lemas karna terik matahari yang menyengat. Tapi kemudian setelah kenal para tukang dan kuli bangunan mereka pun mengajaku makan siang bareng dengan mereka walopun dengan menu ala kadarny, terkadang hanya nasi dengan tempe dan kecap plus kerupuk, ato nasi dengan sayur duank tanpa lauk, ato nasi dengan telor, bahkan aku pernah melihat mereka makan nasi dengen micin duank, hadeewww....tapi alhamdulillah aku bersyukur karna masi ada yang bisa kumakan dan mereka mau berbagi denganku. Tapi kini ku sudah tak sanggup lagi menjalaninya. Pernah suatu ketika, kuingin berangkat jumatan. karna letaknya jauh akhirnya kuputuskan naek motor honda win purba yang uda parah banget kondisinya, kemudian kuberangkat tapi baru jalan motorku sudah mati masuk kubangan lumpur, kemudian kuputuskan kubiarkan motorny dkebun dan aku memilih untuk berjalan asal bisa jumatan, tapi dtengah jalan hujan turun dengan deras dan alhasil kuberjalan sejauh 10km tanpa hasil dan tak jadi mengikuti jumatan. Kurasa aku pun harus segera menyudahi petualanganku di kebun sawit ini, banyak faktor yang membuatku memutuskan hal ini, salah satunya, disini aku susah beribadah dengan nyaman, kemudian suasana kerja yang kurang mendukung, sering kulihat orang bersaing kedudukan, menjilat sana sini, saling menjatuhkan dan laennya. Pokokny bener-bener gak sesuai dengan hati nuraniku. Kini kuputuskan kembali ke batavia dan memulai kembali petualangan baruku. Smoga ini adalah pilihan yang terbaek.:)
Langganan:
Postingan (Atom)