Rabu, 03 Agustus 2011

Tersesat dalam Mimpi

Dihari pertama puasa, entah kenapa aku merasa perasaanku sedang gak baek. Ntah lah apa yang sedang kupikirkan, hanya saja hati ini bener-bener gak tenang. Padal harusnya kumerasa senang dengan datangnya Ramadhan yang mulia ini. Karna kulagi bad mood kuputuskan untuk tidur siang ajah, itung-itung juga ngurangi dosa en nambah pahala. Awalnya aku susah tedor karna tadi setelah sahur ku bangun agak siangan, tapi tetep aja ku paksakan diriku tidur siang.

Sejenak kurasakan mataku mulai berat, ngantuk sudah tak tertahankan. Kini kuterlelap dalam tidurku yang dalam. Kini ku mulai memasuki dunia laen, dunia yang tak ada yang mustahil didalamnya, dunia yang penuh teka-teki, dunia yang bisa menyenangkan hati kita tapi juga bisa bikin bulu kida berdiri ngeri, yah itulah dunia mimpi.


Awalnya aku berada ditempat yang sudah familiar bagiku, aku pun berjalan ditrotoar disepanjang jalan raya itu, namun ntah kenapa setelah berjalan beberapa saat tiba-tiba aku sudah berada ditempat yang tak kukenal. Tapi dikejauhan aku masi melihat tempat yang familiar itu, aku pun berusaha mencapainya. Semakin ku berusaha mencapainya semakin jauh pula aku dari tempat yang familiar itu. Kini kuberusaha berputar balik, dan ku berusaha melewati jalan yang ku lalui tadi.


Ups, aku pun mulai kehilangan arah. Jalan yang tadi kulalui tiba-tiba menghilang ntah kemana. Aku pun berlari sebisa mungkin, tapi aku malah sampe  dsebuah gang-gang kecil ntah dimana aku berada. Dan aku pun teruz berlari dengan rasa takut yang sangat. Ya Allah dimanakah diriku ini??tolonglah aku Ya Allah...bibirku pun mulai berkomat kamit membaca doa. Seolah seperti dikejar sesuatu, aku benar-benar takut. Tak ada seorang pun disini, dunia apakah ini??


Aku mulai berputus asa, tapi ku teruz berlari berharap bisa kembali keduniaku lagi. Badanku mulai gemeteran, keringat dingin mulai mengucur. Aku mulai membuang bawaan yang menempel ditubuhku, biar bisa meringankan ketika ku berlari. Tapi lagi-lagi jalan yang kulalui teruz berubah-ubah, pikiranku pun mulai tak menentu. Aku hanya berharap bertemu seseorang dan membantuku keluar dari sini.


Dan tiba-tiba aku pun tersadar dari tidurku, dengan nafas terengah-engah. Aku pun duduk dalam diam dan termenung sendiri. Kemudian aku masuk kamar mandi dan mencuci mukaku.
Sebenernya Rosulullah sholallahualaihiwasalam telah mengajarkan kepada kita ketika mengalami mimpi buruk. Yaitu kita dianjurkan berdoa memohon perlindungan Allah, kemudian meludah 3x kekiri. dan merubah posisi tidurnya. Tapi aku malah terdiam dan tak melaksanakan Sunnah dan tuntunan Rosulullah tersebut.


Tentang peristiwa ini aku jadi teringat dengan sebuah filem horror yang berjudul "insidious" ya walopun emang gak ada hubungan nya dan beda cerita. Tapi ada juga persamaannya, yaitu sang tokoh tersesat disebuah dunia ketika ia tidur dan gak bisa kembali lagi kedunia nyata. Andaikan mimpiku itu berlanjut dan ku tak bisa kembali lagi??(oohhh tidaaakkk...jangan sampe deh). Aku berharap ini hanyalah sebuah kembang tidur ajah, gak lebih dari itu.


Smoga ini bukanlah suatu pertanda, smoga aku gak bener-bener tersesat dalam kehidupan ini. Beberapa hari yang lalu aku pernah bercerita ke salah satu temen kalo aku dah kehilangan arah dan tujuan. Ya Allah berilah hambamu ini petunjuk, jangan biarkan hambaMu ini sesat. Ya Allah teguhkanlah hatiku, tetapkanlah imanku dan janganlah Engaku palingkan aku dariMu. Aamiin...





Tidak ada komentar:

Posting Komentar