Wow...tak kusangka dijaman sekarang ini masih ada pemimpin yang bijak dan adil, salah satuny adalah walikota solo bapak Joko Widodo, berikut adalah artikel dari vivanews.com, silakan disimak :
VIVAnews - Urusan gaji pejabat tinggi belakangan ini kian ramai dibicarakan. Pemicunya, pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal gajinya yang sudah tujuh tahun tidak juga naik. Tapi tidak semua pejabat negara mempermasalahkan gaji. Walikota Solo Joko Widodo, misalnya.
Walikota yang tengah menjalani masa jabatan dua periode ini ternyata belum pernah sekali pun mengambil gajinya. Bahkan, mobil dinas walikota yang saat ini dipakainya juga merupakan 'warisan' pejabat walikota sebelumnya, Slamet Suryanto.
Jokowi panggilan akrab walikota Solo ini menuturkan, Sabtu 28 Januari 2011 hingga hari ini belum pernah melihat ataupun menerima amplop gaji bayarannya sebagai walikota. “Kalau teken saya memang teken tapi tidak pernah lihat amplopnya. Ambil gimana, wong lihat amplopnya saja tidak pernah,” kata dia.
Ketika ditanya kenapa tidak mengambil gajinya, dengan rendah hati ia tidak mau menjawabnya. “Nggak, nggak, saya tidak mau menjawabnya karena terlalu riskan. Yang penting saya tidak pernah ambil gaji. Kalau tidak percaya, tanya saja kepada sekretaris atau ajudan saya,” tegas dia.
Soal mobil dinas, dia juga enggan menggantinya dengan yang baru. Mobil dinas Toyota Camry keluaran tahun 2002 ini merupakan peninggalan mobil dinas walikota Solo sebelumnya, Slamet Suryanto. “Mobil asal bisa dinaikin, tidak perlu mobil baru,” ujar Jokowi.
Selain itu, dia mengaku memang tidak suka gonta-ganti mobil. Seperti halnya mobil pribadinya yang sudah 14 tahun tidak diganti. “Saya bukan sok, tapi saya memang orang nggak punyai birahi terhadap mobil baru. Jenis mobil dinasnya keluaran tahun berapa, saya juga tidak tahu. Silakan tanya Pak Suli saja (sopir walikota). Pokoknya saya naik dan selamat saja,” tutur dia.
Laporan: Fajar Sodiq | Solo
• VIVAnews
Ini jg ada tulisan yang membicarakan bapak walikota solo bapak Jokowi dalam mengambil kebijkan untuk rakyatnya, berikut adalah artikel yg diambil dari blog lulamoms.multiply.com. padal tulisan ini ditulis tahu 2008 loh, silakan dibaca:
Bapak Joko Widodo adalah contoh Walikota yang menggunakan jiwa enterpreneurnya dalam memimpin Solo. Sebelum bapak terjerumus ( kata beliau ) menjadi walikota solo, beliau adalah seorang pengusaha yang mempunyai 1500 karyawan mulai dari gak pake karyawan alias nol...
- MERELOKASI PKL -
PKL DAERAH BANJARSARI, MANAHAN DAN NUSUKAN
PKL yang merupakan momok di semua kota besar di Indonesia di jadikan Bapak sebuah potensi untuk sumber pendapatan daerah yang tinggi. How?
Sebelum merelokasi para PKL Bapak mengundang para PKL hanya untuk makan siang atau makan malam sampai 54 kali... hmm sengaja bapak gak buka mulut masalah relokasi... Akhirnya... setelah 54 kali diundang... mereka langsung setuju direlokasi ditempat baru... Gratis tokonya plus siup... dll
Ternyata semua itu gak gratis tapi bayar... Tapi secara gak langsung... Yup... Tiap hari mereka ditarik uang senilai Rp 2.500., so 8 tahun investnya balik.
Sallary mereka rata2 sebelum direlokasi adalah senilai 7,8 millar / tahun.. Sekarang menjadi 14.4 milliar / tahun..
ITULAH WALIKOTA SOLO MENYELESAIKAN MASALAH TANPA KEKERASAN...
MARI KITA TELADANI...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar