Menurutku ini sangatlah aneh, pasalnya didaerahku bener dah gak ada hutan lagi, kampung halamanku merupakan kota satelit Surabaya yang udah lama terbangun dari jaman penjajahan, jadi bukan kota baru. sebagian hutan emang masi ada ketika ane masi kecil, tapi sejak smp pun udah gag ada lagi hutan di daerah kecamatanku, semua lahan sawah kebun hampir penuh dengan pembangunan perumahan yang makin marak, mereka yang bekerja di Surabaya, kebanyakan bakal mencari rumah didaerah tempatku, dengan pertimbangan harga yang cenderung lebih murah dan letak yang strategis penghubung Surabaya-Sidoarjo, Surabaya-Mojokerto, Surabaya-kab gresik (bkn kota gresik).
Sangat strategis bukan daerahku ini?? dari jaman penjajahan emang udah menjadi kota dagang yang maju dan ramai, lah sekarang koq tiba-tiba ada berita "serangan kera/monyet" kan sungguh aneh. Ketika membaca berita ini, tiba-tiba ajah jadi teringat pilem "Planet of the Apes" apa jangan-jangan kampungku ini diserang makhluk-makhluk aneh dari planet apes ato gimana ini?? (kalo ini mah hanya imajenasiku yang sedang melayang-layang entah kemana, hahaha...) emang pikiran yang aneh sey. Lah tapi kenapa koq tiba-tiba jah ada serangan gerombolan kera secara bersamaan di 6 desa yang berbeda?? secara logika kita akan berpikir, apa mungkin serangan ini secara kebetulan?? ato ada yang sengaja memicu keresahan warga?? tapi apa motif nya?? lalu kenapa menggunakan monyet/kera??
Pokoknya setelah baca artikel berita itu, muncul seribu pertanyaan dibenakku ( halaw...lebay banget sey ) masa iyah sey mereka pada janjian mu nyerang kampungku?? ato mereka punya pimpinan yang memerintah untuk menyerang?? kenapa serangannya bisa barengan?? hadeewww....pokoknya banyak banget pertanyaanlah. Nah dari situ munculah banyak teori- teori tentang kejadian ini, ada yang menyatakan, ini akibat ulah manusia yang mengambil habitat mereka, ada yang bilang monyet jadi-jadian lah, ato mungkin ini adalah peringatan akan datang musibah, ato apalah teori-teori aneh macam itu.
Begitu banyak teori tentang kejadian itu, tapi ane punya teori sendiri tentang hal ini. Menurutku ney, ini murni perbuatan manusia semata yang sengaja membuat keresahan ditengah masyarakat warga sepanjang taman sidoarjo. Pasalnya banyak kejanggalan dikejadian ini, pertama daerahku seperti yang ane bilang bahwa daerah ane sudah menjadi kota dagang dan kota satelit dari jaman masa penjajahan Belanda, So daerah tempat tinggal ane emang bukan habitat para monyet dan sudah tak ada lagi hutan di daerahku karna sudah menjadi daerah industri. Kedua, bila itu emang murni adalah serangan hewan liar, maka apa mungkin itu terjadi secara bersamaan di 6 desa yang saling berjauhan kecuali ada yang mengatur kejadian ini.
Dari 2 alasan yang ane nyatakan itu sebenernya udah cukup menjadi bukti kalo kejadian ini ada unsur kesengajaan dan campur tangan manusia, bukan murni serangan hewan liar dari planet apes, ckckckckckck.....beberapa hari setelah berita itu menyebar, ane sempet menanyakan tentang kejadian ini pada ibu ane, berdasarkan keterangan dari beliau menyebutkan bahwa, monyet/kera tersebut bukan jenis monyet/kera biasa yg biasa kita jumpai sebagai topeng monyet, ukuranya lebih besar, paling tidak sebesar karung beras, mempunyai cakar dan gigi yang tajam, moncongnya lebih maju dari biasanya. Dan berdasarkan keterangan beliau juga bahwa ada beberapa saksi mata yang menyebutkan bahwa mereka melihat mobil berhenti mengeluarkan beberapa monyet kemudian langsung kabur melanjutkan perjalanannya.
So dari keterangan tersebut, jelas sangat memperkuat teori ane bahwa itu bukanlah murni serangan hewan liar tapi ada campur tangan manusia dbalik kejadian ini. Walopun ane sendiri masih meragukan keterangan saksi mata tersebut, tapi paling tidak sudah mengarah kesana. Bila yang diinginkan keresahan warga, selamat dia sudah berhasil membuat hebow daerahku. Dan ini menurutku merupakan suatu bentuk teror, entahlah apa motifnya yang sebenernya, bila ini sebagai pengalihan isu, maka ini adalah hal yang paling bodoh yang dilakukan. Smoga pak polisi dan pejabat yang berwenang bisa segera mengungkap kasus ini. Menurut berita monyet/kera yang tertangkap akan dkembalikan ke habitatnya di hutan daerah pacet, mojokerto ( smoga beneran dibalikin, jangan dijual ya pak polisi >_< )
Sebenernya dari kejadian ini banyak pelajaran dan hikmah yang dapat diambil, hendaknya lah mulai sekarang manusia janganlah membuat kerusakan dimuka bumi ini, jagalah alam dan lingkungan sekitar. sesungguhnya hewan dan tumbuhan yang ada disekitar kita juga berhak hidup yang nyaman, tapi manusia terlalu serakah dan mementingkan nafsunya. Buat oarang yang ada dibalik kejadian ini semoga secepatnya menyadari kebodohannya, walopun tidak ada korban meninggal tapi setidaknya lebih dari 30orang telah menjadi korban dan dirawat dirumah sakit.
Allah subhanahu wata'ala berfirman :
Begitu banyak teori tentang kejadian itu, tapi ane punya teori sendiri tentang hal ini. Menurutku ney, ini murni perbuatan manusia semata yang sengaja membuat keresahan ditengah masyarakat warga sepanjang taman sidoarjo. Pasalnya banyak kejanggalan dikejadian ini, pertama daerahku seperti yang ane bilang bahwa daerah ane sudah menjadi kota dagang dan kota satelit dari jaman masa penjajahan Belanda, So daerah tempat tinggal ane emang bukan habitat para monyet dan sudah tak ada lagi hutan di daerahku karna sudah menjadi daerah industri. Kedua, bila itu emang murni adalah serangan hewan liar, maka apa mungkin itu terjadi secara bersamaan di 6 desa yang saling berjauhan kecuali ada yang mengatur kejadian ini.
Dari 2 alasan yang ane nyatakan itu sebenernya udah cukup menjadi bukti kalo kejadian ini ada unsur kesengajaan dan campur tangan manusia, bukan murni serangan hewan liar dari planet apes, ckckckckckck.....beberapa hari setelah berita itu menyebar, ane sempet menanyakan tentang kejadian ini pada ibu ane, berdasarkan keterangan dari beliau menyebutkan bahwa, monyet/kera tersebut bukan jenis monyet/kera biasa yg biasa kita jumpai sebagai topeng monyet, ukuranya lebih besar, paling tidak sebesar karung beras, mempunyai cakar dan gigi yang tajam, moncongnya lebih maju dari biasanya. Dan berdasarkan keterangan beliau juga bahwa ada beberapa saksi mata yang menyebutkan bahwa mereka melihat mobil berhenti mengeluarkan beberapa monyet kemudian langsung kabur melanjutkan perjalanannya.
So dari keterangan tersebut, jelas sangat memperkuat teori ane bahwa itu bukanlah murni serangan hewan liar tapi ada campur tangan manusia dbalik kejadian ini. Walopun ane sendiri masih meragukan keterangan saksi mata tersebut, tapi paling tidak sudah mengarah kesana. Bila yang diinginkan keresahan warga, selamat dia sudah berhasil membuat hebow daerahku. Dan ini menurutku merupakan suatu bentuk teror, entahlah apa motifnya yang sebenernya, bila ini sebagai pengalihan isu, maka ini adalah hal yang paling bodoh yang dilakukan. Smoga pak polisi dan pejabat yang berwenang bisa segera mengungkap kasus ini. Menurut berita monyet/kera yang tertangkap akan dkembalikan ke habitatnya di hutan daerah pacet, mojokerto ( smoga beneran dibalikin, jangan dijual ya pak polisi >_< )
Sebenernya dari kejadian ini banyak pelajaran dan hikmah yang dapat diambil, hendaknya lah mulai sekarang manusia janganlah membuat kerusakan dimuka bumi ini, jagalah alam dan lingkungan sekitar. sesungguhnya hewan dan tumbuhan yang ada disekitar kita juga berhak hidup yang nyaman, tapi manusia terlalu serakah dan mementingkan nafsunya. Buat oarang yang ada dibalik kejadian ini semoga secepatnya menyadari kebodohannya, walopun tidak ada korban meninggal tapi setidaknya lebih dari 30orang telah menjadi korban dan dirawat dirumah sakit.
Allah subhanahu wata'ala berfirman :
"Sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Alloh). Mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Alloh). Mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Alloh). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai."
(QS Al A'araaf 7:179)
Dan akhirnya syukurlah gag sesuai dugaan awalku, ini bukan serangan alienz dari planet apes. Tapi ini juga pukulan telak bagi manusia, toh ternyata manusia masih bisa dibikin kewalahan oleh beberapa ekor kera. Jadi sebagai manusia kita jangan terlalu sombong, nah kalo beneran diserang makhluk dari planet apes beneran gima hayooo??wkwkwkwkwk...
#nb :sebenernya persi tulisan aslinya gag kek gene, berhubung tulisan aslinya gag kesave ya uda ditulis ulang seadanya ajah, cedih :'(
Hwuuuuuaaaaaaaaaaa.... T_T
#nb :sebenernya persi tulisan aslinya gag kek gene, berhubung tulisan aslinya gag kesave ya uda ditulis ulang seadanya ajah, cedih :'(
Hwuuuuuaaaaaaaaaaa.... T_T
Tidak ada komentar:
Posting Komentar